Selasa, 07 April 2009

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

1. Kedatangan Bangsa Barat di Berbagai Daerah
Mulai akhir abad XV bangsa Eropa berusaha melakukan
penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong penjelajahan
samudra antara lain:
a. Adanya keinginan mencari kekayaan (gold)
Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah.
Sekitar abad XV di Eropa, rempah-rempah pada saat itu harganya
sangat mahal. Harga rempah-rempah semahal emas (gold).
Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obatobatan.
b. Adanya keingingan menyebarkan agama Nasrani (gospel)
Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa
juga membawa misi khusus. Misi khusus tersebut adalah menyebarkan
agama Nasrani kepada penduduk daerah yang dikuasainya.
Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus
dilaksanakan ke seluruh dunia yang dipelopori oleh bangsa Portugis.
c. Adanya keinginan mencari kejayaan (glory)
Di Eropa ada suatu anggapan bahwa apabila suatu negara
mempunyai banyak tanah jajahan, negara tersebut termasuk negara
yang jaya (glory). Dengan adanya anggapan ini, negara-negara
Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyakbanyaknya.
d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan perkembangan paham Renaissance, ilmu pengetahuan
dan teknologi juga berkembang pesat, misalnya seperti berikut
ini.
1) Ditemukannya Teori Heliosentris dari Copernicus yang
mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah
matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi
berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat.
Hal ini mendorong orang untuk membuktikannya.
2) Dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat
digunakan untuk mengarungi samudra luas.
3) Mulai ditemukannya mesiu untuk persenjataan. Senjata ini dapat
digunakan untuk melindungi pelayaran dari ancaman bajak laut
dan sebagainya.
4) Ditemukannya kompas. Alat ini digunakan sebagai penunjuk
arah, sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung pada
kebiasaan alam. Untuk menentukan arah, biasanya mereka
berpedoman pada bintang, sehingga jika angkasa tertutup awan
mereka tidak dapat meneruskan pelayarannya. Dengan
kompas, mereka bebas berlayar ke arah manapun tanpa
gangguan, baik siang maupun malam.
e. Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan bangsa Turki
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun
1453 menyebabkan bangsa Eropa mengalami kesulitan mendapatkan
rempah-rempah. Oleh karena itu, mereka berusaha
mencari sendiri daerah penghasil rempah-rempah dengan melakukan
penjelajahan-penjelajahan samudra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar